Gambar Allah (Kej 1:26-30)
Posted: Jumat, 12 Agustus 2011 by THE WAY OF LIFE inMenjadi gambar Allah adalah menjadi wakil Allah di dunia ini.Ini bukan semata-mata privilese melainkan juga tanggung jawab.Semakin besar hak diberikan,semakin berat pula kewajibannya.Menjadi gambar Allah bukan hanya memiliki sejumlah potensi ilahi,tetapi bagaimana mewujudkan potensi itu bagi kemuliaan Allah.Apa maksud Allah menciptakan manusia menurut gambarNya?supaya manusia dapat mengelola dunia dan segala isinya ini utnuk kemuliaan Allah.Kata-kata yang digunakan untuk menyatakan tugas manusia itu,"berkuasa","taklukanlah" adalah kata-kata yang lazim digunakan dalam konteks kekuasaan seorang raja.Beberapa penafsiran keberatan karena menurut mereka penafsiran seperti inilah yang menyebabkan manusia merajalela,mengeksploitasi alam ini dengan segala kerakusannya dengan dalih atas beberapa banyak kerusakan alam dan lingkungan yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup disebabkan ulah manusia?Namun kita melihat bahwa pengaturan Allah atas manusia disini sama sekali tidak membuka peluang untuk eksploitasi atas alam ini.pertama,manusia diaturkan bukan untuk menjadi raja dunia melainkan mewakili Raja Sang pemilik dunia.Tindakan manusia merusak alam milik Allah adalah tidak berkenan bahkan berdosa dihadapanNya.kedua,Kerusakan alam berarti ulah berkurangnya kenyamanan hidup manusia.Artinya konsekuensi penyalahgunaan kekuasaan ilahi akan dirasakan paling berat oleh manusia sendiri.Dosa yang menyebabkan gambar Allah dalam diri manusia tidak berfungsi dengan benar.Manusia hidup bukan untuk kemuliaan Allah melainkan untuk kepentingan diri sendiri yang bersifat merusak dan menghancurkan.Hanya satu jalan untuk memperbaiki semua ini yaitu dengabn mengijinkan Allah memperbaharui gambarNya didalam diri kita oleh karya penyelamatan Yesus.