Be Realistic. renungan menjadi diri sendiri
Posted: by THE WAY OF LIFE insebenarnya agak takut seeh naruh postingan yang bicara tentang artis2 korea yang lagi pada di gila-gilai anak-anak muda sekarang, teman ku saja ada 10 orang dalam kelas yang ngefans sekali sama yang berbau-bau korea, tapi mesti tetap saya posting oleh karena menurut saya mereka sudah melebihi batas, pokokx kayak melihat korea sudah dengan tidak normal lagi, jadi ya salam damai aja dari Jevin, okee?? moga diberkati..
be realistic.
Waaahh... bintang Korea ituooo kueeerrenn buanggetzz....addddooowww cakepnyaa!!..
memang akhir-akhir ini, mereka sedang membius banyak remaja kita.heheheh ngefans sih boleh aja asal jangan sampai kita kecanduan! Begitu menggilai sampai terbayang-bayang terus, hampir-hampir tidak bisa melakukan apapun karena pikiran dipenuhi mereka, berusaha mengumpulkan berbagai pernik mereka padahal keadaan keuangan orangtua pas untuk sekolah mungkin ada juga yang parah banget sampe-sampe jual motor dan sebagainya untuk menonton konser mereka atau yang lainnya.
mereka diciptakan oleh Tuhan memiliki kelebihan, tidak salah jika kita tidak mengaguminya dan menjadikan sebuah motivasi bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, namun jika hal itu itu sudah melewati batas kewajaran maka sudah saatnya untuk kita harus hidup dengan apa yang nyata dan jangan sampai kitahidup dalam mimpi yang tidak jelas. Kita harus berjalan dalam kenyataan.So, be realistic!! Tuhan memiliki tujuan tersendiri bagi setiap kita, karena itu kita perlu tahu apa yang Ia mau dalam hidup kita. Jangan terbuai mimpi aku ingin jadi seperti meeka padahal kamu tahu bahwa menjadi artis bukan panggilan hidupmu. so? bangunlah dari mimpi dan kejarlah kehendak Tuhan sedari kita muda. Okaay?? (nao teen eagle)
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri
2 tim 1:9
lirik lagu acapella "hush" dengan terjemahan
Posted: by THE WAY OF LIFE inYOU ARE WHAT YOU THINK
Posted: by THE WAY OF LIFE inBuah-buah Roh
Posted: Senin, 27 Februari 2012 by THE WAY OF LIFE inKunang-Kunang
Posted: by THE WAY OF LIFE in Jika malam sedang cerah dan udara tidak terlalu dingin, sesekali saya mengajak anak saya berjalan-jalan keliling komplek. kebetulan, di komplek kami, masih ada lahan kosong yang cukup luas yang masih belum dibangun. Sekalipun gelap dan ditumbuhi rumput liar, itulah tempat favorit kami berdua. Anda mau tahu kenapa? Disana, kami bisa menikmati indahnya kalp-kalip cahaya kunang-kunang. Sekalipun saya bukan anak-anak lagi, tetap saja, rasanya menyenangkan, melihat kelap-kelip cahay kunang-kunang di kegelapan malam, apalagi sambil ditemani putri tercinta.
Atas permintaan anak saya, pernah saya menangkap satu dua ekor kunang-kunang untuk dibawa pulang. Tapi sekarang, saya tidak pernah melakukannya lagi. Selain kasihan, kelap-kelip cahaya kunang-kunang di dalam rumah, ternyata tidaklah seindah ketika ia terbang bebas di habitat aslinya. Sekalipun saya sudah mematikan seluruh lampu didalam rumah. Cahaya lampu penerangan jalan dan rumah tetangga masih masuk ke dalam rumah, mengurangi indahnya kelap-kelip cahaya kunang-kunang. pengalaman melihat kelap-kelip cahaya kunang-kunang mengajar saya sebuah prinsip sederhana,"terang hanya dapat dinikmati ketika ia berada ditengah-tengah kegelapan."
Orang Kristen adalah terang dunia (Mat 5:14). Tapi seringkali, kita lupa prinsip sederhana ini bahwa terang hanya dapat dinikmati ditengah kegelapan. Ya, pada kenyataannya, ada orang Kristen yang memilih tidak bergaul dengan orang non-kristen dengan alasan "takut" terbawa pengaruh mereka. Bahkan, ada pula orang kristen yang hanya mau bergaul dengan sesama orang kristen yang terlibat aktif dalam pelayanan atau rajin ke gereja saja. Yang terjadi adalah sebuah komunitas yang ekslusif; terang bersatu dengan terang. Padahal, saya yakin, Tuhan Yesus mau supaya kita bergaul dengan siapapun, Tanpa membedakan latar belakang iman atau kedewasaan rohani mereka. Sama seperti yang ia lakukan ketika hidup didunia. Banyak orang yang membutuhkan terang Kristus. Tapi jika terang Kristus lebih suka berkumpul hanya dengan sesama terang Kristus, bagaimana dunia dapat melihat cahaya menerangi kegelapan?
"Demikian hendaklah terangmu bercahaya didepan orang, Supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga"
Mat 5:16
okayy everybody!!!